CINA TIDAK LAGI MENGGUNAKAN VAKSIN SINOVAC DAN INDONESIA TELAH DITIPU

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
243 KALI

Kamis, 23 September 2021

CINA TIDAK LAGI MENGGUNAKAN VAKSIN SINOVAC DAN INDONESIA TELAH DITIPU


Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Cina tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dan Indonesia telah ditipu menggunakan vaksin tersebut. 

Klaim itu beredar setelah otoritas Cina membolehkan penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada bulan Juli lalu. Ditemukan juga beberapa narasi yang menganggap penggunaan vaksin Sinovac hanyalah bisnis belaka dan rakyat Indonesia hanya menjadi percobaan Cina dengan vaksin Sinovac yang mereka produksi.

CEK FAKTA :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tempo, rencana Cina menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech adalah sebagai vaksin booster kepada warga yang telah mendapatkan dosis lengkap (dua suntikan). 

Namun rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dari otoritas setempat. Cina selama ini menggunakan vaksin yang diproduksi di dalam negeri, termasuk Sinovac, untuk warganya. 

Hingga pekan kedua September, Cina telah memvaksin 1 miliar penduduknya, dari jumlah total 1,41 miliar warga.

KESIMPULAN :
klaim bahwa Cina tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dan Indonesia telah ditipu menggunakan vaksin tersebut adalah keliru.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/2ZePPjk
2. https://bit.ly/2XJBafa